Manusia normal yang berada di atas bumi pasti melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai banta.
Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau
batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar,
karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan
mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat
dengan total, karena saling menekan dengan alas tidurnya.
Posisi tidur yang benar adalah tubuh
miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kiri
sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak
dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.
Posisi tidur yang membuat bodoh adalah :
terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan
sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut
dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.
Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB
– 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul
04.00 – 06.00 untuk olahraga, dan seterusny.
Saat tidur yang tidak baik adalah pukul
06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 – 12.00
WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat
tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya
hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu
tersebut harus berada pada kondisi sadar.
Tidur yang baik berada dalam keadaan atau
ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau.
Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal
dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal
ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.
a. Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur.
Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bagun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
b. Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada diatas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
c.Bagi kesehatan paru-paru, paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.