Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi.
Fiksasi
adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang
disebabkan oleh ketidak-mampuan orang yang bersangkutan dalam
mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat
pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma
bom, terjebak lift dan sebagainya
Gamophobia (dibaca ‘ga-me-PHO-bia’, bersal dari bahasa Yunani ‘gamo’
berarti ‘pernikahan) adalah rasa takut untuk menikah, berada dalam
suatu hubungan asmara, atau komitmen. Lawan dari ‘gamophobia’ adalah
‘anuptophobia’ yaitu takut menjadi jomblo atau hidup menjomblo. Orang
yang memiliki gamophobia bisa menyukai atau mencintai seseorang, tapi
ketika dia mengetahui bahwa orang yang mereka sukai juga menyukai mereka
dan mencoba menjalin hubungan ada kemungkinan rasa suka yang dimilki
berubah menjadi rasa benci.
Menariknya , beberapa yang memiliki ketakutan ini sebenarnya ingin
menikah, tapi rasa takut mereka mencegah mereka mewujudkan keinginan
mereka. Bahkan keinginan mereka seringkali menjadi pemicu rasa takut
dalam diri mereka sendiri.
Penyebab Gamophobia
Salah satu sumber dari rasa takut akan pernikahan adalah pengamatan
pribadi. Benar, individu bisa mengamati dari pernikahan orang tua
individu. Contoh pengamatan buruk dari pernikahan bisa seperti banyaknya
pertengkaran dan caci maki. Pengamat biasanya akan mulai mengalami rasa
takut dengan mengatakan hal sederhana. Jika menikah itu seperti ini,
aku tidak mau terlibat pernikahan.
Pernyataan itu nantinya akan menjadi suatu obsesi. Ketika pemikiran
itu mulai memangsa, rasa tidak suka akan aspek negatif pernikahan dapat
beubah menjadi sesuatu yang mensugesti bahwa pernikahan itu buruk, dan
semakin anda ingin menikmati pernikahan, semakin banyak pula hal yang
nanti tidak berjalan dengan baik. Pada saat itu rasa takut anda sangat
dekat dengan phobia.
Pemicu dari rasa takut akan pernikahan juga bisa dikarenakan karena
ketakutan akan lawan jenis, bentuk tubuh yag tidak bagus, ketakutan akan
telanjang, ketakutan berhubungan badan atau ketidakmampuan dalam
menyalurkan perasaan. Sementara emosi megatakan pada individu bahwa
pernikahan bisa menjadi sesuatu yang bagus, reaksi rasa takut mengatakan
bahwa pernikahan adalah sesuatu yang harus dihindari bagaimanapun
caranya. Konflik diantara keduanya menyebabkan masalah besar bagi
penderita phobia
Cara Mengatasi Gamphobia
Peran rasa takut adalah untuk membantu memelihara kehidupan, dan
peran dari pernikahan adalah seringkali untuk merayakan dan menciptakan
kehidupan. Mengumpulkan pemahaman yang sehat mengenai pernikahan bisa
membantu dalam menurunkan rasa takut yang dialami para penderita
gamophobia.
Dengan mengunjungi therapist anda bisa mendapatkan pemahaman
yang lebih baik dan mengapa anda bergumul dengan rasa takut itu. Rasa
takut itu sendiri pasti mempunyai sejarah dan seringkali membutuhkan therapist
yang hebat untuk mengungkap cerita dan membuat anda bisa melihat
bagaimana dan/atau mengapa anda bisa percaya sesuatu yang sebenarnya
hanya merupakan kemungkinan besar dari gambaran yang salah yang anda
lihat mengenai bagaimana penikahan itu seharusnya.