Beyonce Knowles,mendapat kehormatan setelah namanya diabadikan sebagai nama lalat kuda baru, Scaptia (Plinthina) beyonceae / lalat kuda berpantat emas. Lalat kuda tersebut adalah spesies baru yang dideskripsikan oleh Bryan Lessard,peneliti Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) di Australia.
Ada dua alasan hingga lalat kuda itu dinamai Beyonce. Pertama,lalat tersebut dikoleksi pada 1981,tahun yg sama saat Beyonce lahir. Kedua, lalat kuda itu memiliki keunikan yg bisa menjadikannya "diva" dalam dunia lalat. Bagian perut belakang / "pantat" Scaptia (Plinthina) beyonceae punya rambut halus berwarna emas.
Pemberian nama spesies sebagai bentuk kehormatan bagi orang tertentu memang diperbolehkan. Nama Ibu Negara Ani Yudhoyono,misalnya, diabadikan menjadi nama kupu-kupu yang ditemukan di Pegunungan Foya, Papua, Delias kristianiae.
Deskripsi mengenai Scaptia (Plinthina) beyonceae dipublikasikan di Australian Journal of Entomology. Nama scaptia menunjukkan nama genus,sementara nama plinthina sebagai nama subgenus. Lalat kuda seringdikenal sebagai hama, golongan ini sebenarnya juga berperan dalam penyerbukan beragam spesies tanaman.
Deskripsi mengenai Scaptia (Plinthina) beyonceae dipublikasikan di Australian Journal of Entomology. Nama scaptia menunjukkan nama genus,sementara nama plinthina sebagai nama subgenus. Lalat kuda seringdikenal sebagai hama, golongan ini sebenarnya juga berperan dalam penyerbukan beragam spesies tanaman.
