October 4, 2016

Penyakit Narsis

Sering sekali kita menggunakan kata narsis jika bergurau dengan teman.



Narsis adalah sebuah gangguan kepribadian di mana penderitanya punya perasaan bangga, cinta dan kagum pada dirinya sendiri. Tidak banyak yang sadar akan keberadaan gangguan penyakit satu ini.

Berikut  penybab penyakit narsis

1. Superior.



Kecintaannya yang terlalu besar terhadap dirinya sendiri membuat seorang narsisis merasa dia lebih baik, lebih pintar dan lebih unggul dari orang lain. Bahkan, penderita narsisisme akan cenderung meremehkan kemampuan orang lain.

2. Mengakui.




Mengakui kesalahan sendiri itu tidak ada di dalam kamus seorang narsisis.
Seseorang yang narsis akan selalu membuat dirinya selalu terlihat benar dan hebat di hadapan orang-orang. Mereka paling tidak mau apabila diketahui berbuat salah apalagi mengakuinya. Mereka bahkan tidak segan menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat sendiri.

3. Sifat.




Sifatnya yang kompetitif akan membuat penderita narsisisme melihat orang lain, termasuk temannya sendiri, sebagai rival.
Memiliki jiwa yang kompetitif memang tidak selalu buruk. Bagi narsisis, mereka akan melihat segala situasi sebagai arena bertanding. Entah dalam hal nilai ujian, kemampuan fisik, pekerjaan bahkan hal-hal sepele lainnya, mereka yang mengalami gangguan ini akan menganggap siapapun sebagai pesaing dan yang pasti, mereka tidak mau kalah.

4. Perhatian.


Senang menjadi pusat perhatian ,Mereka yang narsis tentunya sangat menikmati menjadi pusat perhatian. Dipuji, dielu-elukan, atau sekedar eksis dikenal banyak orang merupakan dambaan para narsisis tak lain karena mereka merasa layak memperolehnya.

5. Acuh.


Diam-diam, orang yang narsis menikmati melihat orang lain kesusahan.
Terkadang , untuk mencapai tujuan pribadinya, seorang narsisis tidak segan untuk menjatuhkan orang lain yang dianggap menghalangi jalannya. Dengan melihat seseorang kesusahan memberikan kesenangan tersendiri bagi narsisis karena hal itu mereka anggap sebagai bukti keunggulan mereka.

6. Hebat.


Orang narsis juga senang membicarakan dirinya sendiri.
Ketika sedang berbincang dengan seorang narsisis kita akan menyadari ia kerap membicarakan dan memuji dirinya sendiri. Tentunya supaya dia terlihat hebat.

7. Status.


Terobsesi dengan kekayaan, status dan pengakuan.
Penderita narsisisme umumnya sangat terobsesi dengan ketiga hal tersebut. Karena bagi mereka, hal-hal itulah yang dapat membuktikan kehebatan dan keunggulan mereka dan mereka layak mendapatkannya.

8. Egois.


Minimnya empati membuat orang narsis kerap memanfaatkan orang lain.
Kecintaannya terhadap diri sendiri kerap kali membuat narsisis menjadi egois. Mereka juga tidak segan memanipulasi orang lain hanya demi memperoleh kepentingannya sendiri.

9. Angkuh.



Karena mereka merasa jauh lebih unggul dari orang lain, narsisis cenderung mempunyai standar yang terlalu tinggi.

Orang narsis merasa hal-hal yang dimiliki kebanyakan orang tidak pantas untuk dirinya. Maka dari itu, umumnya narsisis tergila-gila dengan barang mahal, pilih-pilih teman. Mereka ingin semua hal yang mereka miliki jauh lebih baik dari milik orang lain
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments