Banyak pepatah yang mengatakan bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Namun, bukan berarti hanya bisa berdiam diri menunggu jodoh datang.
Pertanyaan besar lainnya adalah jika saat ini telah menjalin sebuah hubungan dengan seseorang, apakah dapat memastikan bahwa ia adalah jodoh! Bahkan untuk orang yang telah lama menjalin hubungan asmara, terkadang mereka masih tidak yakin apakah pasangan mereka merupakan jodoh yang diberikan Tuhan.
1. Menceritakan sesuatu yang tidak diceritakan kepada orang lain.
Ini merupakan tanda dari adanya kepercayaan, sebuah komponen terbesar untuk hubungan jangka panjang.
2. Membiarkan ia melihat di saat-saat terburuk.
Sangat mudah untuk tampil di hadapan banyak orang ketika sedang merasa bahagia. Namun bagaimana ketika sedang dalam kondisi terpuruk? Jika menemukan seseorang yang merasa nyaman melihat di saat-saat terburuk, pertahankan dia.
3. Menghormatinya.
Tidak ada satu hal pun dari dirinya yang ingin diubah. Mungkin ada beberapa hal yang mengganggu, namun itu bukan masalah. Bahagia dengan keadaannya yang polos dan sederhana.
4. Ingin memperkenalkan kepada orang tua.
Merasa bangga dengan kehadirannya di samping, dan ingin menunjukkannya kepada orang-orang terdekat, terutama orang tua.
5. Dapat membayangkan masa depan bersamanya.
Tidak lagi merasa perlu untuk menebak-nebak masa depan dengan ramalan-ramalan konyol yang ada di internet, Cukup duduk diam dan membayangkan.
6. Tidak takut untuk berdebat dengannya.
Bahkan ketika dalam keadaan adu argumentasi, ia akan mendengarkan dengan sepenuh hati. Ia akan benar-benar menanggapi dengan serius, walaupun sebenarnya kamu salah.
7. Berani mengambil resiko.
Jika pasangan memiliki sebuah perbedaan yang sangat krusial dan berdampak pada masa depan, seperti perbedaan agama atau penghasilan, Berani mengambil resiko untuk bersama-sama mencari jalan keluar yang akan membahagiakan kedua belah pihak.
8. Tertawa bersama.
Tertawa adalah salah satu kenikmatan dunia yang paling sederhana, dan dapat menemukan formula untuk membuat satu sama lain tertawa bersama.
9. Sangat tertarik kepadanya.
Chemistry adalah hal penting untuk hubungan yang erat, namun bagian ini seringkali disangkal oleh banyak orang.
10. Tidak masalah untuk berdiam diri saat bersamanya.
Tidak merasa resah ketika hanya berdiam diri di dekatnya, hanya dengan melakukan interaksi yang tidak penting. Intinya, merasa sangat nyaman saat bersamanya dalam kondisi apapun.
11. Menjadi diri Anda sendiri.
Anda tidak merasa perlu mengubah diri Anda saat bersamanya. Anda tidak merasa cemas maupun khawatir akan hal yang mungkin terjadi.
12. Membutuhkannya dalam kadar yang tepat.
Berani mengakui bahwa kamu membutuhkan dirinya, namun tidak berlebihan. Beberapa rasa butuh memang diperlukan, ketergatungan bukanlah tanda yang baik.
13. Tidak merasa terlalu cemburu.
Merasa nyaman ketika ia harus pergi bersama dengan beberapa temannya, bahkan jika beberapa di antaranya adalah perempuan. Membiarkan satu sama lain memiliki dunia dan hobi masing-masing.
14. Menjadi pribadi yang lebih baik.
Dapat membuat kamu lebih cerdas, lucu, atraktif, kreatif, dan menjadi pribadi yang terbaik dari dirimu. Merasa kehadirannya mampu melengkapi sisi terbaik.
15. Mampu memahami.
Terkadang hal ini datang dengan sangat mudah. Merasa bahwa ia mampu mengerti bagian paling esensial dari yang tidak dapat dibicarakan dalam kata-kata. Kenyamanan yang hanya bisa didapatkan dari orang yang benar-benar mengerti kepribadian.
