December 26, 2016

Kota Warna Di Dunia Malang Juga Punya

 Kota warna warni di dunia, ternyata malang juga punya.


Bagaimana jika tinggal di tempat yang penuh warna cerah. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa warna-warna juga dapat mempengaruhi mood seseorang. Tertarik tinggal di tempat warna-warni dan cantik, bisa mengunjungi 10 kota penuh warna di dunia. Bagamaina denagan Indonesia simak lengkapnya.
1. St. John’s, Newfoundland and Labrador - Canada.



St. John’s ibu kota Newfoundland dan Labrador yang merupakan salah satu kota tertua di Kanada. Di kota ini, terdapat daerah yang disebut sebagai Jellybean Row, di mana masing-masing kapten kapal menetapkan warna-warna permen sebagai warna rumahnya, sehingga mudah terlihat dari laut. Jalur polikromatik yang sangat indah dilihat. Maka tak heran jika tempat ini disebut-sebut sebagai tempat terindah dan paling berwarna di dunia. Selain penuh warna, arsitektur tempat-tempat di kota ini sangat memikat.


2. Buenos Aires - Argentina.



La Boca, terletak di bagian tenggara Buenos Aires. Kota ini terkenal sebagai museum terbuka. Para pejalan kaki yang melintasi jalan Caminito akan menikmati seni mural dan grafiti luar biasa karya seniman lokal. Daerah di tepian sungai Riachuelo ini dibangun dengan bahan-bahan bekas termasuk cat-cat sisa sehingga membuat tampilan rumah dengan warna yang berbeda-beda bagai menggunakan satu kotak krayon.

3. Rio de Janeiro - Brazil.



Pemerintah Brazil mendekorasi ulang daerah kumuh Rio de Janeiro pada tahun 2010 dengan bantuan seorang seniman Belanda, Haas dan Hahn. Kini Rio de Janeiro menarik banyak wisatawan atas keindahan dinding-dinding bangunan yang penuh warna.

4. Burano Island - Italy.


Mayoritas penduduk kota Burano merupakan nelayan yang berlayar masuk dan keluar pelabuhan untuk memancing. Rumah-rumah di pulau ini pun dicat warna-warni dengan tujuan agar para nelayan mudah menemukan rumah walau dalam kondisi berkabut tebal dan mengindari terjadinya tabrakan dengan tepian pantai.

5. Valparaiso- Chile.


Kota Valparaiso merupakan kota pelabuhan yang menjadi pusat sejarah dan budaya di Chile. Kota ini memiliki beragam museum, katedral, gereja dan bagunan kolonial. Bukan hanya dipenuhi rumah berwarna-warni, kota ini juga semarak dengan mural bohemian yang menciptakan kemegahan kreatif yang indah.

6. Nyhavn, Copenhagen.


Bangunan pada kanal abad ke 17 di Denmark ini membentang dari Kongens Nytorv ke depan pelabuhan di selatan Royal Playhouse. Bangunan ini terdiri dari rumah, bar, kafe, hingga restoran yang dibangun menggunakan kayu dan batu bata dengan cat warna-warni yang cerah.

7. Pattaya - Thailand.


Pattaya adalah kota di Thailand yang terkenal dengan pantainya yang eksotis. Bukan hanya pemandangan alamnya yang memikat, rumah dan hotel di Pattaya juga memiliki warna-warna yang menarik. Suasana damai pantai menjadi kontras dengan tempat yang penuh warna ini.

8. Wroclaw, Poland.


Ibu kota Lower Silesia ini merupakan kota yang paling indah di Polandia. Tak hanya deretan rumah berwarna-warni, bangunan yang didesain dengan arsitektur kuno menambah megah kota ini. Selain itu, kota ini juga sering mengadakan berbagai atraksi bagi para wisatawannya.

9. Izamal - Mexico.


 Kota Izamal indah dengan warna kuning yang cerah dan bangunan kolonialnya. Warna kuning pekatnya memberi nuansa hangat walau udara dingin sekalipun. Salah satu bangunan yang paling terkenal adalah Basilika abad ke 16 dari San Antonio de Padua. Kamu yang gemar sejarah dan mitologi, pasti akan senang sekali mempelajarinya langsung di sini.

10. Jodhpur - India.

Jodhpur di Rajasthan dijuluki sebagai 'kota birunya India’. Menurut cerita, semula, keluarga bangsawan melukis dinding mereka dengan warna biru yang dianggap sebagai warna agung. Lambat laun, para penduduk setempat pun mengikuti hingga seluruh bangunan berwarna serupa.

Bagaimana denggan indonesia, Ada salah satu kota di indonesia yang memiliki warna warni seperti kota lain nya tepat nya di kota malang atau di juluki kota singo edan, tempat nya di Jodipan berminat mengunjungi?


"Kampung Warna-Warni" Malang, Indonesia
Jodipan adalah kampung yang dikenal sebagai pemukiman kumuh. Inisiatif mengecat kampung muncul dari para mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok guyspro. Nabila Firdausiyah, sebagai koordinator guyspro, bertekad mengubah perilaku warga bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai dan memperhatikan masalah sanitasi.
Pengecatan  dilakukan oleh masyarakat dengan bantuan tentara dan salah satu produsen cat di Malang pada bulan Juni 2016 lalu. Para komunitas mural dan seniman setempat juga turun tangan. Kini, Jodipan yang dulu kusam, menjadi tujuan wisata tak hanya wisatawan lokal bahkan wisatawan asing dari Belanda dan Australia tertarik untuk mengunjunginya.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments