June 30, 2015

Cegukan

Cegukan biasa terjadi secara tiba-tiba atau justru ketika sedang mengunyah makanan. Bila hal ini terjadi, dada akan terasa menyentak dan tenggorokan terasa kurang nyaman. 

 

Mengapa Kita Cegukan.

Cegukan ditandai dengan bunyi ‘hik’, seperti suara tercekik. Sumber terjadinya cegukan ini berasal dari diagframa. Hal ini bisa terjadi karena adanya kontraksi yang terjadi secara tiba-tiba pada daerah diagframa dan berlangsung selama berulang-ulang. Kondisi seperti ini akan menyebabkan adanya celah antara pita suara yang tertutup, namun udara masih tetap bisa lewat. Inilah dia yang mnyebabkan bunyi ‘hik’ setiap kali cegukan. Cegukan juga sering terjadi di waktu-waktu tertentu seperti :

1.    Kurangnya Asupan Cairan Tubuh. Kondisi cegukan bisa saja terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan yang menyebabkan makanan tidak sepenuhnya terdorong kedalam perut.
2.    Makan Tergesa-gesa. Tak heran jika cegukan akan lebih banyak menyerang mereka yang makan dengan tergesa-gesa atau sambil berbicara panjang sewaktu makan. Hal ini dikarenakan, masuknya oksigen yang mendesak secara tiba-tiba ke dalam paru-paru yang dapat mempengaruhi kondisi diagfragma.
3.    Perubahan Suhu Secara Tiba-Tiba. Perubahan suhu ekstrim secara tiba-tiba bisa berpotensi menyebabkan cegukan. Tidak dianjurkan, mengkonsumsi makanan panas dan minuman dingin secara bersamaan.
4.    Penggunaan Bumbu Dan Penyedap Rasa Makanan. Seseorang yang tidak tahan pedas, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cegukan ketika menyantap makanan pedas. Begitupula bila pemakaian bumbu pada makanan terlalu asin atau asam. Normalnya, cegukan hanya akan berlangsung sesaat dan beberapa menit saja.

Cara Mengatasi Cegukan

  1. Minum segelas air secara perlahan dan biarkan air mengalir hingga ke tenggorokan secara perlahan dan bertahap guna mengembalikan kestabilan diafragma.
  2. Minum air perasan jerus lemon atau nipis. Atau bisa pula dengan menghisap daging jeruk nipis dengan lidah. Penelitian membuktikan cara ini lebih cepat dibandingkan dengan menahan napas.
  3. Tekan hidung dengan menggunakan satu tangan lalu tarik napas lewat mulut dan rapatkan mulut serta pastikan tidak ada udara masuk atau terhirup
  4. Mengunyah dan menelan gul kering setengah sendok teh.
  5. Berbaring dengan posisi bagian lutut ditekuk ke arah perut. Pertahankan posisi ini sedikitnya selama 1 menit.
  6. Untuk bayi/balita yang mengalami cegukan. Cara-cara diatas tentunya sulit jika diaplikasikan pada si kecil. Untuk itu, cara mengatasi cegukan pada bayi dan balita cukup dengan menggendongnya dalam posisi tegak sambil menepuk-nepuk perlahan bagian punggungya
  7. Menarik dengan keras, harus hati hati tentunya agar lidah tidak cedera. 
 Jika cegukan tidak kunjung reda sebaik nya kunsultan kepada dokter.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments